Lanjutan....Warga Desa Menjerit

Labuan Bajo-Manggarai Barat 

 Saat ini Kabupaten Manggarai Barat tengah mempercantik diri. Produk yang menjadi unggulan kabupaten ini, adalah Dragon Komodo dan destinasi alam yang eksotis.  

Pengguna sepeda motor saat menuju
desa Nangabere atau Benteng Dewa
 
 Sarana utama pembangunan sektor pariwisata adalah pertanian, peternakan, akses yang mudah, infrastruktur, dan juga melestarikan kultur sosial, budaya masyarakat setempat sebagai kearifan lokal dalam mewujudkan kabupaten bersekala internasional.

 Mengenai pembangunan  infrastruktur  sebagai salah satu penunjang  pariwisata  daerah.  Kabupaten Manggarai Barat diharapkan mampu menumbuhkan pendapatan asli daerah (PAD) di tahun mendatang.  Mengutip media lokal PAD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 sebesar Rp.230.443.365.279. (sumber: Pos Kupang.com).

 Memiliki pendapatan yang besar tersebut, ternyata anggaran Kabupaten Manggarai Barat tidak terserap secara optimal untuk masyarakatnya. Beberapa desa masih terisolir dan tidak tersentuh sebuah pembangunan, seperti desa Nangabere, desa Benteng Dewa-Kecamatan lembor Selatan dan kampung Wae Tulu kelurahan Tangge Kecamatan Lembor adalah daerah yang terisolir dan tidak adanya akses jembatan penyebrangan untuk masyarakat desa tersebut. Belum lagi kampung Wae Tulu, masih menjadi kampung yang jauh tertinggal.

 Mayoritas warga disana adalah petani dan perkebunan, masyarakat yang tinggal di nangabere, benteng Dewa dan Wae Tulu merasa kesulitan untuk menjual hasil bumi mereka kepasar. Untuk menuju desa terdekat seperti desa Nangalili mereka harus berjuang melintasi arus sungai yang deras dengan lebar sungai Wae Ganjong sekitar 80 meter, karena belum dibangunnya akses jembatan.

Safari Politik Nmr Urut 4
ke desa Nangabere dan
Benteng Dewa

 Penulis bersama Adrianus Garu dalam safari politik Pilkada Manggarai Barat 2020.  Beberapa waktu lalu, merasakan kesulitan ketika melintasi sungai Wae Ganjong.  Disela kesibukan sosialisasi  Cabup Manggarai Barat yang mendapat nmr wajib coblos, Nomor 4. Adrianus Garu akan memprioritaskan membangun akses jembatan yang sangat diharapkan masyarakat desa setempat.

Menyikapi fenomena sosial yang terjadi, perlu hadirnya seorang pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan merealisasikan keinginan masyarakat. Seperti harapan masyarakat desa tersebut kepada Adrianus Garu dan Anggalinus Gapul yang diharapkan segera mampu memfasilitasi serta merealisasikan akses jembatan penyebrangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Nangabere, Benteng Dewa dan Wae Tulu. 
 
 Kabupaten Manggarai Barat dengan luas 9.450 km persegi, terdiri dari wilayah daratan seluas 2.947,50 km dan wilayah lautan 7.052,97 km. Jumlah penduduk tahun 2019 sebanyak 274.689 jiwa(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Manggarai_Barat).(#getuk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar