LANJUTANNYA....Mewujudkan Mercusuar Dunia.

 Diantara keempat pasangan calon, ada yang menarik perhatian penulis. Salah satu Pasangan cabup dan cawabup bergerilya mengetuk pintu satu ke pintu lainnya, blusukan dari kampung ke kampung. Aksi tersebut sangat jitu dan perlu, selain membina empati masyarakat dengan calon pemimpinnya, bisa juga mengenal kondisi lingkungan sosial dalam memperioritaskan pembangunan di kabupatennya. Aksi tersebut memang perlu dilakukan  dan diharap tidak hanya dalam momen kampanye Pilkada, Pileg atau Pilpres.

  Kampanye senyap, tidak hura-hura maupun konvoi pengerahan massa, mentaati kebijakan protokol kesehatan  Covid-19. Menyikapi situasi kondisi yang berbeda dari biasanya serta bergesernya pola sosial sehari-hari. 

Menyikapi situasi kondisi yang ekstrim dan harus meraih kursi Mabar 1 perlu adanya strategi yang harus dilakukan oleh pasangan yang satu ini sebut saja, Adrianus Garu & Anggalinus Gapul, Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki nomer wajib coblos, 4 (Empat). Kedua pasangan calon tersebut menawarkan 10 program yang logis untuk mengajak masyarakat dalam membangun Kabupaten Mabar.


 
Walaupun aksi blusukan yang dilakukan mereka tidaklah mudah, dilihat teritorial Manggarai Barat yang berbukit dan lembah. Banyak sebagian jalan di beberapa desa, belum dilakukan pengerasan jalan secara merata, seperti di kampung Terang, Kampung Menjaga, desa Golomanting, desa Golosengang dan beberapa desa lainnya.

 Merubah tatanan Kabupaten Manggarai Barat menjadi lebih baik dan maju perlu kerjasama masyarakat, melibatkan langsung pelaku usaha dalam membangun Kabupaten  menuju sekala Internasional didunia pariwisata, diperlukannya investasi dari berbagai pelaku usaha dan perlu meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan serta mengantisipasi tidak terjadinya pungli. Hal tersebut, perlu adanya program kerja yang nyata, seperti.

  1. Tunjangan penghasilan kinerja PNS dari staff sampai sekda sebesar 5 kali tunjangan sebelumnya, termasuk guru dan tenaga medis PPL. Menaikan 1 kali tunjangan Kepala Desa dan Staff.
  2. Penataan Kota Labuan Bajo menuju kota Internasional.
  3. Pembangunan rumah adat dan sarana ibadah dari APBD secara bertahap.
  4. Penguatan infrastruktur jalan, irigrasi, air bersih dan rehabilitasi rumah bagi keluarga tidak mampu.
  5.  Penguatan sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, perindagkop dan UMKM.
  6. Perioritas pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
  7. Bebas biaya BPHTB dan seluruh perijinan usaha guna mempercepat investasi guna mendukung program Mabar menjadi Bali baru melalui Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo.
  8. Beasiswa pendidikan dari SD dan SMP.
  9. Beasiswa Kuliah Berprestasi bagi lulusan terbaik SMA/SMK ke perguruan tinggi.
  10. Bantuan untuk Lansia (60 th keatas) Rp. 150.000 perbulan.

 Sepuluh program kerja dalam membangun Kabupaten Mabar sebuah langkah sang calon Bupati yang berpihak kepada masyarakat. Opini Penulis sejauh mengamati proses perubahan dalam membangun sebuah kota Internasional sangat mengapresiasi kepada Cabup Adrianus Garu dan Cawabup Anggalinus Gapul, Keduanya secara tidak langsung memberikan pencerahan bagi semua, ternyata membangun karakter bangsa yang kuat dan cerdas tidak semudah membalikan telapak tangan. Bahwa ajang Kampanye pilkada Manggarai Barat bukanlah membentuk karakter masyarakatnya sebagai pengemis, yang mengedepankan bagi-bagi uang kepada masyarakat dalam meraih suara. 

Berbagai upaya dan strategi tergantung dari para kontestan pilkada dalam meraih kemenangan, tentunya tergantung kepada Masyarakat Mabar itu sendiri dalam menentukan pilihan. Mau perubahan yang lebih baik atau lebih nyaman dengan tatanan yang sudah terjadi saat ini?!  (*get)  

KunjungiChannelKami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar